ABOUT TANDA MIMISAN BERBAHAYA

About tanda mimisan berbahaya

About tanda mimisan berbahaya

Blog Article



Cara berikutnya adalah dengan mencondongkan tubuh ke depan. Ini dilakukan agar darah dan sekresi lainnya tidak masuk ke tenggorokan.

Untuk memulainya, duduklah, karena posisi ini lebih nyaman dibandingkan berdiri. Tekuk kepala Anda ke depan sehingga darah keluar melalui lubang hidung. Letakkanlah handuk di bawah hidung untuk menampung darah yang keluar.

Anda juga harus menghindari batuk dan berbicara, karena dapat mengiritasi lapisan mukosa hidung dan menyebabkan mimisan kembali. Jika Anda harus bersin saat mimisan, Anda sebaiknya mencoba mengeluarkan udara melalui mulut sehingga tidak memperparah luka atau mimisan di hidung Anda.

Kebiasaan mengupil bisa melukai jaringan di dalam hidung hingga membuatnya berdarah dan mimisan. Apalagi, jika kuku Anda panjang sehingga lebih rentan menyebabkan luka.

Bila mimisan sudah berhenti dengan cara-cara di atas, Anda disarankan untuk tidak mengendus atau membuang ingus setidaknya selama 15 menit dan tidak mengupil selama sisa hari itu,

Mimisan atau epistaksis terjadi ketika salah satu pembuluh darah di lapisan hidung pecah sehingga darah keluar dari bagian tubuh tersebut.

Selain itu, dokter juga dapat memberikan pill atau suntikan asam traneksamat untuk menghentikan mimisan di hidung yang tidak kunjung berhenti. Asam traneksamat bekerja dengan cara menghambat hancurnya bekuan darah yang sudah terbentuk.

Jangan panik saat melihat banyak darah, karena tampaknya bisa lebih banyak dibandingkan jumlah sebenarnya. Sebagian besarnya hanyalah cairan lain yang ada di hidung Anda. Ada banyak pembuluh darah di dalam hidung kita!

Untuk mempraktikkan cara ini, celupkanlah kain bersih ke dalam air dingin, peras, lalu tempelkan ke pangkal hidung. Selain menggunakan kain dingin yang lembap, Anda juga bisa membuat kompres dingin dengan membungkus es batu dengan kain dan mengompreskannya di hidung. Lakukanlah kompres dingin ke hidung secara berulang sampai mimisan berhenti.

Jaga agar bagian dalam hidung tetap lembab. Kekeringan pada bagian dalam hidung dapat menyebabkan mimisan. Sebagai suggestions, gunakan kapas untuk mengoleskan lapisan tipis petroleum jelly ke dalam lubang hidung Anda tiga kali sehari, termasuk sebelum Anda tidur. Anda juga dapat menggunakan salep antibiotik seperti Bacitracin atau Polysporin.

Pada dasarnya, mimisan bukanlah merupakan suatu gejala penyakit kronis ataupun gejala penyakit yang serius, terutama ketika terjadi dalam jangka waktu yang normal. Anda tidak perlu worry ketika mengalami mimisan, dan hal yang paling penting adalah tetap merasa tenang.

Seperti tanah kering yang mudah retak, pembuluh darah halus di bawah lapisan hidung pun menjadi rentan terhadap pecah, sehingga memicu mimisan. Proses ini diperparah jika Anda juga memiliki kebiasaan mengorek hidung, yang akan semakin merusak lapisan pelindung tersebut.

Gunakan semprotan hidung salin. Semprotan hidung salin dapat digunakan beberapa apakah mimisan karena kekurangan vitamin C kali setiap hari untuk menjaga kelembapan hidung Anda. [9] X Teliti sumber

Beberapa jenis obat bisa menimbulkan efek samping berupa perdarahan, salah satunya warfarin dan aspirin. Keduanya merupakan obat pengencer darah.

Report this page